Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

PENJARA SUCI ??

Oleh : Abdullah Izzudin Hanif             Gerimis menyelimuti senja. Udara terasa dingin dan lembap. Langit yang semula biru tak berawan, kini menjadi redup dengan hadirnya Awan Hitam yang seakan bosan dengan tempatnya. Gema tawa dan hentakan kaki terhenti ketika sayup-sayup terdengar suara tetesan air yang semakin lama semakin menderu kencang. Burung-burung yang sedang bernyanyi riang, kini berterbangan mencari tempat aman. Gerimis itu menjadi hujan.                 “Hujan! Selamtkan pakaian antum !!” teriak seseorang dari luar mulai memecah keheningan. Serentak sekerumunan orang dari berbagai arah barlari keluar menuju halaman belakang bagaikan kawanan Kuda yang berlari kencang. Aku tidak berlari karena aku memang sedang tidak menjemur pakaian. Sekilasku perhatikan mereka yang tengah berlari, terutama seseorang yang sangat dekat denganku. Namanya Alfi. Sosok yang bertubuh tinggi, berbadan bulat, dan wajah dengan tahi lalat yang menempel di kelopak mata kanannya itu terli